Token Blast Resmi Lakukan Airdrop Masuk Pasar Seharga US$0,024

Blast telah resmi meluncurkan airdrop token utilitasnya BLAST pada Rabu (26/6/2024). Peluncuran yang telah lama dinanti itu menyebabkan harga token naik pesat.
Menurut data dari Ambient Finance, BLAST diperdagangkan dengan harga awal US$0,02 per token, memberikan nilai Fully Diluted Value (FDV) sebesar US$2,46 miliar. FDV mewakili total nilai dari seluruh pasokan mata uang kripto yang beredar, dihitung dengan mengalikan harga token dengan total pasokan.
Baca Juga : 7 Game Berat Yang Akan Menguji PC Gaming Kamu

Setelah peluncurannya itu, harga token BLAST terus mengalami kenaikan mencapai US$0,029, dengan peningkatan lebih dari 40%.
Pada saat artikel ini ditulis (27/6/2024), harga BLAST masih berada di kisaran US$0,024, menunjukkan kenaikan sekitar 15% dalam 24 jam terakhir menurut data CoinMarketCap.
Blast merupakan proyek layer-2 di jaringan Ethereum yang menawarkan yield untuk Ether dan stablecoin. Jaringan ini didirikan oleh Founder Blur, Tieshun Roquerre, dengan tujuan meningkatkan kecepatan dan efisiensi transaksi dengan biaya lebih rendah.
Menurut data CoinGecko, jaringan Blast saat ini memiliki Total Value Locked (TVL) sebesar US$1,528 miliar, menjadikannya sebagai jaringan layer-2 terbesar ketiga setelah Arbitrum dan Base.
Sekitar 17% Pasokan BLAST Disalurkan untuk Airdrop
Airdrop kali ini menyumbang sekitar 17% dari total pasokan BLAST. Tujuannya adalah untuk memberikan penghargaan kepada pengembang dan pengguna yang telah berkontribusi pada jaringan Blast.
Sebanyak 7% token dibagikan kepada pengguna awal yang telah menjembatani dana ke jaringan sebelum mainnet Blast diluncurkan pada Februari 2024.
Tambahan 7% lagi diberikan kepada pengguna yang berkontribusi pada kesuksesan Decentralized Apps (DApps) di jaringan Blast, sementara 3% disalurkan kepada Blur Foundation untuk airdrop di masa depan kepada komunitasnya.