Home » Dewa United Gagal Lolos Playoff Coach Caesius Angkat Bicara

Dewa United Gagal Lolos Playoff Coach Caesius Angkat Bicara

Banyak faktor yang menyebabkan Dewa United gagal melaju ke babak playoff Mpl Season 13 ini. Bahkan di pertandingan minggu ke 8 melawan Alter Ego kalah dengan skor 0-2.

anak-anak DEWA telah bermain sebanyak 15 pertandingan dan hanya menyisakan satu pertandingan lagi menghadapi RRQ Hoshi di week 9.

Jika dilihat dari perhitungan ini, capaian tertinggi yang bisa diraih DEWA United pada MPL ID S13 adalah 5 kemenangan.

Sementara itu, untuk dapat keluar dari zona merah mereka harus bisa mendapatkan 6 kemenangan.

Situasi ini menjadi yang pertama bagi DEWA United karena tidak lolos ke babak playoff, setelah dua musim bermain di MPL ID.

Roster DEWA United lebih baik dari musim sebelumnya

sc : Mpl indonesia

ini tentunya menjadi tamparan keras bagi tim tersebut. Terlebih, hal ini juga menjadi momen pertama Drian tidak bisa bermain di babak playoff.

Padahal, jika dilihat di atas kertas, roster DEWA United kali ini lebih baik dibandingkan dengan roster mereka di musim lalu. Namun, mereka justru gagal lolos ke playoff.

Kondisi ini menunjukkan bahwa dalam tim DEWA sendiri terjadi sesuatu yang membuat performa mereka terus menurun.

Mengingat di awal musim MPL ID S13, DEWA United mampu memberikan penampilan yang begitu gemilang saat memenangkan pertandingan melawan Rebellion dan AURA, dengan skor 2-0.

Setelah itu, mereka mengalami lose streak sebelum mengungguli ONIC Esports dan RRQ Hoshi.

Meski setelah itu, mereka kembali mengalami kekalahan yang membuat tim ini tidak bisa lolos ke playoff.

Hingga memasuki leg 2, DEWA United belum mampu meraih kemenangan sama sekali. Lantas, apa yang terjadi dengan tim ini?

Alasan DEWA United gagal ke playoff

ac : Mpl Indonesia

Dalam pertemuannya dengan awak media setelah pertandingan, Caesius selaku pelatih dari tim DEWA United mengungkapkan bahwa pengalaman menjadi alasan kekalahan mereka.

Kurangnya pengalaman membuat mereka menjadi kurang matang dalam bermain, sehingga mereka terus kehilangan banyak game yang sebetulnya dapat mereka rebut.

“Di leg 2, mungkin kami kalah dalam banyak aspek, termasuk pengalaman.

Soalnya sering kali kami menang dulu dan di game keduanya, yang bisa saya sebut ‘game menang’, tetapi justru kalah. Dan terjadi seperti itu terus.

Jadi menurut saya, aspek paling pentingnya ada dalam hal pengalaman, karena tidak bisa mempertahankan winning condition, keunggulan. Jadi teknisnya seperti itu,” ungkap Caesius.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *