CW dan Kairi Ceritakan Pengorbanan Mereka Demi Esports!
Meskipun banyak yang menjadikan karir di esports sebagai mimpi mereka, ternyata CW dan Kairi beberkan pengorbanan mereka di bidang tersebut!
Memang, bekerja sebagai pemain esports nampak menyenangkan karena tugas yang kalian harus lakukan adalah bermain game.
Meski begitu, sama seperti pekerjaan lainnya, ada beberapa hal yang harus dikorbankan oleh mereka yang menekuni bidang ini.
Baca Juga : Samsung Galaxy Tab S9 Ultra 5G Cek Kamera, Spesifikasi & Harganya
Apa Saja Pengorbanan Untuk Jadi Pemain Esports Versi CW dan Kairi?
Bagi generasi sekarang, mungkin menjadi pemain esports bukanlah sesuatu Pengorbanan yang diberikan oleh CW aneh untuk dimiliki sebagai mimpi.
Kelihatannya, seorang pemain esports hanya perlu bermain game dan berusaha semampunya saat ada di atas panggung.
Ketika latihan pun, mereka “hanya perlu” memainkan game selama beberapa jam, dan kedengarannya seperti sesuatu yang mudah, kan?
Tapi ternyata, di balik semua itu, menjadi seorang pemain esports profesional tidak hanya tawa dan ceria, loh.
Pengorbanan yang diberikan oleh CW
Dikutip dari sebuah wawancara dengan RevivaLTV, CW mengaku bahwa sebenarnya “harga” menjadi pro player cukup tinggi.
Ia mengatakan bahwa sebagai pro player, salah satu tantangan yang paling berat adalah untuk menerima hate comment dari para penggemar.
“Kelihatannya memang mudah (menjadi pemain esports), tapi, orang kadang tidak menyadari bahwa hate comment sebegitu besarnya ke mental player,” ujarnya.
Bahkan, CW mengatakan bahwa seharusnya kondisi mental yang kuat jadi salah satu syarat untuk menjadi pemain esports.
Pengorbanan versi Kairi
Tidak hanya CW, Kairi yang saat ini bisa dibilang sebagai Jungler terbaik di seantero MPL juga punya pengorbanannya sendiri.
Menurut Kairi, salah satu pengorbanan paling besar yang ia buat sebagai pemain esports profesional adalah waktu.
“Ketika saya memutuskan untuk masuk pro scene, banyak sacrifice yang harus dilakukan. Terutama soal waktu dengan keluarga. Karena jadi jarang ketemu,” jelasnya.
Kairi juga menjelaskan bahwa waktu untuk diri sendiri juga sekarang jadi lebih sulit ia dapatkan sejak ia masuk ke dunia profesional