Biznet Tembus 600 Ribu Pelanggan, Mayoritas Pelanggan Rumahan
Dilansir dari Kompas.com, Biznet selama ini dikenal sebagai penyedia layanan internet untuk segmen perkantoran. Namun pasca-pandemi Covid-19, kini situasinya berubah. Mayoritas pelanggan Biznet kini adalah dari kalangan rumahan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Senior Manager Marketing Biznet Adrianto Sulistyo pada Kamis (20/6/2024) dalam acara peluncuran kabel laut Biznet Nusantara Cable System.
Baca Juga : Fitur Menarik Samsung Galaxy Tab S9, Bikin Tugas Kita Jadi Mudah!
“Per kuartal pertama (2024) kemarin, jumlah pengguna Biznet di Indonesia 600.000,” jelas Adri. Namun yang menarik adalah, dari 600.000 pelanggan tersebut, kini mayoritasnya adalah pelanggan rumahan (60 persen). Pelanggan dari segmen perkantoran tak lagi mendominasi
Hal itu menurut Biznet bisa bisa terjadi karena efek pandemi Covid-19. Ada banyak perubahan dan peralihan yang terjadi, termasuk salah satunya work from home dan pola kebiasaan dalam menggunakan internet.
“Sejak pandemi ada banyak shifting ya. (Awalnya) dari B2B (business to business) menjadi B2C (business to consumer). Sepanjang 2020 hingga 2022, yang tadinya B2B semua kerja dari rumah, atau biasa kerja di cafe, (lalu pandemi), ternyata (pengguna sadar) bandwidth yang besar tadi juga bisa dibawa ke rumah,” jelas Ardi.
Sebelum pandemi, pelanggan B2B (gedung, perkantoran, kota besar) Biznet mencapai 60 persen. Sementara 40 persennya adalah pelanggan rumahan. Adri juga mengungkap jumlah pengguna Biznet sebelum pandemi adalah sekitar 150.000-200.000.
Perubahan perilaku inilah yang membuat Biznet mengubah landasan dan metodenya dalam memasarkan produk, hingga mendorong pertumbuhan daya beli masyarakat.
“Kami masih menggunakan campaign function awareness, kita ingin mengedukasi masyarakat Indonesia soal function terhadap internet itu sendiri. Misalnya, bandwidth besar ternyata gak cuman cocok di profesi, tapi juga home appliance, seperti CCTV,” terangnya.
Jadi, jika pengguna ingin memiliki kualitas gambar hingga kecepatan internet yang bagus, tentunya bandwidth yang dimiliki harus besar juga. Menurut Adri, masalah seperti ini masih belum diketahui oleh banyak masyarakat.