Elon Musk Pamer Starlink Mini, Bisa Masuk Tas Dicas Power Bank
Dilansir dari CNBC Indonesia, SpaceX mengembangkan perangkat Starlink Mini yang bisa digunakan di mana saja. Saking kecilnya, alat tersebut bisa muat di dalam tas.
Perangkat Starlink Mini, sangat ringan dengan seberat 1,1 kilogram, atau sekitar 60 persen dari parabola standar Starlink. Kecepatan maksimal Starlink Mini mencapai 100 Mbps.
Baca Juga : Steam Summer Sale Dimulai Minggu Ini!
Starlink Mini mengkonsumsi rata-rata hanya 20-40W, itu berarti perangkat ini dapat menyala selama 1 jam dengan power bank berkapasitas 10.000mAh(40Wh). Starlink mini membutuhkan sumber daya PD USB-C dengan peringkat minimum 100W (20V / 5A), demikian dikutip dari The Verge.
Starlink Mini mulai bisa dimiliki oleh pengguna pada Juli. CEO SpaceX, Elon Musk, menyatakan Starlink Mini adalah pilihan harga murah untuk koneksi internet cadangan saat jaringan kabel mati.
Perusahaan menjual Starlink Mini dengan harga US$ 599 atau sekitar Rp 9,85 juta untuk pengguna di Amerika Serikat, lebih mahal US$ 100 dari harga terminal bumi standar Starlink untuk pengguna residensial.
Di luar harga perangkat, layanan Starlink Mini tersedia mulai harga US$ 150 (Rp 2,4 juta) per bulan yaitu US$ 120 untuk berlangganan paket residensial plus US$ 30 untuk layanan portabel yang diberi nama Mini Roam. Pelanggan Mini Roam bisa menggunakan layanan satelit Starlink di lokasi mana pun di AS dengan kuota 50 GB per bulan.
Untuk saat ini, Starlink Mini hanya bisa dibeli bersama perangkat Starlink standar. SpaceX menyatakan mereka juga berencana agar bisa menyediakan perangkat mini tersebut dengan harga lebih rendah.
“Tujuan kami adalah menekan harga Starlink di seluruh dunia, terutama di wilayah yang konektivitas masih tidak terjangkau bahkan tak tersedia. Namun, di wilayah dengan tingkat penggunaan tinggi, yang Starlink Mini dibutuhkan sebagai pelengkap jaringan satelit, kami menawarkan Starlink Mini dalam jumlah terbatas.” kata SpaceX.