Home » Huawei Semakin Terpuruk, Dilarang Memakai Prosesor Intel Dan Qualcomm

Huawei Semakin Terpuruk, Dilarang Memakai Prosesor Intel Dan Qualcomm

Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) menyatakan telah mencabut izin tertentu untuk ekspor ke Huawei. Tanpa menyebutkan nama-nama perusahaannya, namun rumornya ada Qualcomm dan Intel yang tak lagi diizinkan AS mengirimkan chip yang digunakan untuk laptop dan ponsel ke Huawei.

“Kami telah mencabut izin tertentu untuk ekspor ke Huawei,” kata Departemen Perdagangan AS dalam sebuah pernyataan. 

Menurut laporan Reuters, larangan ini keluar setelah Huawei merilis laptop berkemampuan AI pertamanya, yakni Huawei MateBook X Pro yang ditenagai prosesor Intel Core Ultra 9 yang baru.

Larangan Ini Merugikan Huawei Yang Masih Bergantung Pada Prosesor Intel

sc : techno.id


Kabarnya, peluncuran laptop ini dikecam oleh anggota parlemen Partai Republik AS. Dikatakan, peluncuran Huawei MateBook X Pro seperti memberi kesan bahwa pemerintah AS telah memberikan izin kepada Intel untuk menjual prosesor barunya ke Huawei.

“Tindakan ini akan meningkatkan keamanan nasional AS, melindungi kecerdikan Amerika, dan mengurangi kemampuan China untuk memajukan teknologinya,” jelas anggota Kongres dari Partai Republik, Elise Stefanik.

Tentu saja, larangan ini akan merugikan Huawei yang masih bergantung pada prosesor Intel pada laptopnya. Intel pun dapat merugi bila tak diizinkan berbisnis lagi dengan Huawei.

“Tiongkok dengan tegas menentang Amerika Serikat yang terlalu memaksakan konsep keamanan nasional dan menyalahgunakan kontrol ekspor untuk menekan perusahaan Tiongkok tanpa pembenaran,” kata Kementerian Luar Negeri Tiongkok dalam sebuah pernyataan.

Baik Huawei, Intel, hingga Qualcomm belum memberikan tanggapan resminya terkait pencabutan lisensi ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *