Home » Kalian Harus Tahu Perbedaan Sleep Dan Shutdown Pada Komputer

Kalian Harus Tahu Perbedaan Sleep Dan Shutdown Pada Komputer

Apabila kita membahas soal perangkat komputer, yang terbayang di kepala adalah perangkat seperti laptop dan desktop. Kemungkinan kalau kamu memiliki salah satu perangkat ini, sistem operasinya adalah Windows.

Dari dulu, Windows memberikan kenyamanan yang luar biasa untuk mereka yang sekadar ingin melaksanakan produktivitas, hingga bermain game. Tak jarang setelah kita menyelesaikan apapun pekerjaan di laptop ataupun PC, perangkat tersebut akan kita shut down.

Tapi, mungkin kamu pernah mendengar sleep-mode, atau bahkan sering menggunakannya. Fitur yang sudah ada sejak Windows 95 ini memang bukanlah fitur baru kemarin sore. Tapi, masih banyak yang belum paham sebaiknya PC atau laptop kita masuk mode sleep atau sekalian di-shut down saja.

Mode Sleep atau Shutdown, Apa Saja Perbedaannya?

1. Mode Shut Down

Ketika kamu memilih menekan tombol shutdown, laptop ataupun PC akan masuk ke kondisi mati total alias tidak menggunakan daya sama sekali. Mode ini biasanya akan dimulai dengan sistem operasi menutup semua aplikasi dan background service yang sedang berjalan.

Tak hanya itu saja, semua komponen didalam laptop ataupun PC tidak dialiri listrik sama sekali sehingga begitu kamu menyalakan kembali, sistem akan mengaliri listrik ke semua komponen dan membutuhkan beberapa waktu sampai perangkat dapat digunakan kembali.

2. Mode Sleep

Nah, kalau mode sleep? Sesuai penjelasan harfiahnya yang berarti tidur, mode saat sleep tidak mematikan arus ke listrik sepenuhnya. Ini berarti beberapa perangkat krusial seperti RAM tetap bekerja dengan daya rendah.

Meskipun begitu, PC atau laptop tidak akan menyala sampai ketika dibutuhkan dan diaktifkan kembali. Bedanya dengan mode shutdown tadi, semua aplikasi dan background tidak ditutup ketika memasuki mode ini dan begitu dinyalakan, semua aplikasi masih akan terbuka seperti semula.

3. Kapan Kita Harus Menggunakan Sleep Dan Shutdown?

Nah, sekarang pertanyaan penting yang perlu dijawab tersisa kapan, kapan kamu harus menggunakan mode-mode tersebut. Jawabannya tentu saja bervariatif dan tergantung pada use-case seperti apa yang kamu butuhkan.

Jika kamu merasa hanya beranjak sebentar dari laptop dan posisi baterai masih cukup tinggi, maka tidak ada salahnya menggunakan mode sleep. Sedangkan kalau kamu merasa akan meninggalkan laptop dalam waktu lama, misalnya diatas 12 jam. Kondisi shut down adalah pilihan terbaik.

Nah jadi begitulah kira-kira sisi plus dan minus pemilihan kedua mode antara sleep vs shutdown

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *