Microsoft Update Fitur Recall, Diklaim Lebih Aman

Seperti yang kita tahu, Microsoft baru saja mengumumkan fitur-fitur AI baru untuk Windows 11, salah satunya yaitu Recall.
Ini adalah teknologi AI yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan merekam aktivitas pengguna melalui snapshot (tangkapan layar) daripada rekaman spesifik. Tujuannya supaya bisa melacak aktivitas di waktu yang lampau dengan lebih mudah.
Baca Juga : Ribuan Data Algoritma Google Search Bocor, Rahasia SEO Terbongkar
Tapi fitur ini mendapat kritikan dari ahli keamanan yang mengkhawatirkan bahwa data yang disimpan melalui Recall dapat diakses oleh penyusup karena kurangnya enkripsi yang memadai. Menanggapi kritik ini, Microsoft merilis posting blog baru yang mengumumkan perubahan untuk meningkatkan keamanan fitur ini.
Recall Non-Aktif Secara Default
Microsoft menjelaskan bahwa proses penyiapan Copilot+ PC akan diperbarui untuk memberikan pilihan yang lebih jelas kepada pengguna terkait penyimpanan snapshot menggunakan Recall. Fitur Recall akan dinonaktifkan secara default jika pengguna tidak memilih untuk mengaktifkannya. Selain itu, pendaftaran Windows Hello akan diwajibkan untuk mengaktifkan Recall, dan bukti kehadiran diperlukan untuk melihat timeline dan mencari dalam Recall.
Untuk meningkatkan keamanan data, Microsoft menambahkan lapisan perlindungan data tambahan termasuk dekripsi “just in time” yang dilindungi oleh Windows Hello Enhanced Sign-in Security (ESS). Dengan demikian, snapshot Recall hanya akan didekripsi dan diakses ketika pengguna melakukan otentikasi. Selain itu, basis data indeks pencarian juga dienkripsi untuk meningkatkan keamanan.
Fokus pada Privasi Pengguna
Perubahan ini diharapkan membuat Recall menjadi fitur lebih aman bagi pengguna di masa depan, dengan peningkatan privasi dan keamanan. Dengan langkah-langkah keamanan baru ini, Microsoft berupaya memastikan bahwa fitur AI ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga melindungi data pribadi mereka.
Fitur Windows Recall yang ditingkatkan ini diharapkan akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang. Pengguna PC bersertifikat Copilot+ akan dapat menikmati pengalaman komputasi yang lebih baik berkat kapabilitas AI yang disematkan dalam fitur ini.