Produsen Huawei Asal China Semakin Canggih Tanpa Butuh Teknologi Amerika
Huawei membuktikan bisa berdiri sendiri tanpa bantuan Amerika Serikat (AS). Ini terlihat dari komponen Pura 70 Pro yang dilaporkan berasal dari perusahaan asal China.
Pihak Ifixit tak bisa memberikan persentase penggunaan komponen China dalam Pura 70 Pro. Namun dipastikan kandungannya jauh lebih tinggi dari HP Huawei sebelumnya, Mate 60.
Baca Juga : Performa Snapdragon Gen 4 Jauh Lebih Cepat Dari Generasi Sebelumnya
Dilansir CNBC Indonesia. Sebelumnya, TechInsights menemukan Mate 60 menggunakan chip memori DRAM dan NAND dari SK Hynix asal Korea Selatan. Saat itu perusahaan mengatakan tak bekerja sama lagi dengan Huawei, jadi kemungkinan chip yang dihadirkan pada ponsel tersebut berasal dari stok lama.
Laporan terbaru dari iFixit dan TechSearch menemukan chip DRAM masih berasal dari SK Hynix. Namun NAND berasal dari Hisilicon Huawei dengan tiap cetakan berkapasitas 1 terabit.
Produksi Chip Canggih Untuk Prosesor Smartphone
sc : lvis
Reuters menuliskan produk NAND itu sebanding dengan buatan raksasa memori flash seperti SK Hynix, Kioxia, dan Micron. Hisilicon kemungkinan juga memproduksi pengontrol memori.
“Dalam pembongkaran yang kami lakukan, pakar ID chip kami mengidentifikasikannya sebagai chip tertentu dari Hisilicon,” ungkap Mokhtari.
Menurut iFixit dan TechSearch, Huawei melakukan peningkatan bertahap pada kemampuan produksi chip canggih dengan perusahaan China untuk prosesor Pura 70. Ini dilakukannya hanya beberapa bulan sejak Huawei merilis seri Mate 60 tahun lalu.
Prosesor yang disematkan pada Pura 70 disebut mirip dengan yang diproduksi Semiconductor Manufacturing International Chip (SMIC), yang juga digunakan untuk Mate 60.
Huawei jadi salah satu perusahaan yang terdampak perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Selama empat tahun terakhir, perusahaan itu terkena sanksi pemerintah AS dan diawasi oleh negara itu.